Friday 29 April 2022

SEJARAH TEORI MANAJEMEN

 SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN DAN TEORI-TEORI MANAJEMEN


1. Sejarah perkembangan manajemen

Sejarah perkembangan manajemen tidak jauh berbeda dengan perkembangan manusia Artinya bahwa manajemen telah berlangsung sejak manusia itu berada di bumi seiring dengan perkembangan dan tuntutan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip manajemen baik langsung maupun tidak langsung baik disadari ataupun tidak bisa dari pada zaman purba atau zaman batu manusia juga menggunakan keterampilan dan keahliannya untuk membuat alat-alat dari batu guna merealisasikan tujuan hidupnya contoh lainnya terbukti dengan adanya piramida di Mesir piramida itu lebih dari 100.000 orang selama lebih dari dua tahun lamanya pembangunan piramida tersebut tidak mungkin terlaksana tanpa ada seseorang yang merencanakan mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja serta mengontrol pembangunannya manajemen kemudian berkembang sesuai dengan perkembangan zaman keahlian serta pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh manusia pengetahuan serta teknologi terus tumbuh dan berkembang,pertumbuhan itu sekaligus juga mengembangkan keterampilan manajemen umat manusia.


Sejarah manajemen,sejarah teori manajemen,sejarah teori perkembangan manajemen pdf


2. Teori-teori manajemen

a) Teori manajemen ilmiah

Manajemen ilmiah atau yang dalam bahasa Inggris disebut scientific management pertama kali dipopulerkan oleh Frederick w Taylor dalam bukunya yang berjudul principles of scientific management pada tahun 1911 dalam bukunya itu Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan ide tentang penggunaan metode ilmiah tersebut muncul ketika Taylor merasa kurang puas dengan ketidakefisienan bekerja di perusahaannya ketidakefisienan itu muncul karena mereka menggunakan berbagai macam teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang sama nyaris tidak ada standar kerja,selain itu para pekerja cenderung menganggap gampang pekerjaannya, ia berpendapat bahwa hasil dari para pemuda itu hanya sepertiga dari yang seharusnya kemudian selama 20 tahun Taylor mengoreksi keadaan tersebut dengan menerapkan metode ilmiah untuk menemukan sebuah Teknik paling baik dalam menyelesaikan tiap-tiap pekerjaan kemudian Berdasarkan pengalaman itu ia membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efisiensi produksi yaitu pertama kembangkanlah sop ilmu Bagi tiap-tiap unsur Pekerjaan seseorang yang akan menggantikan metode lama yang bersifat untung-untungan, yang kedua secara ilmiah Pilihlah dan kemudian latihlah ajarilah atau kembangkanlah pekerja tersebut, yang ketiga bekerjasamalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerja untuk menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip yang umumnya dikembangkan tadi, yg keempat bagi pekerjaan dan tanggung jawab secara merata antara manajemen dan para pekerja.


lalu dapat dilihat variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah yang pertama itu pentingnya peranan manajer dalam menggerakkan dan meningkatkan produktivitas perusahaan yang kedua tanggungjawab kesejahteraan pegawai atau karyawan perlu diperhatikan yang ketiga kondisi yang cukup untuk meningkatkan produktivitas kerja yang keempat pengangkatan dan pemanfaatan tenaga kerja dengan persyaratan-persyaratan nya kemudian dapat kita lihat semangat semangat dari manajemen ilmiah yang pertama teknik-teknik efisiensi menyebabkan kegiatan dapat dilaksanakan lebih efisien juga seleksi dan pengembangan ilmiah karyawan menimbulkan kesadaran pentingnya kemampuan dan latihan untuk meningkatkan efektivitas karyawan yang ketiga design cara kerja ini menurut manajer mencari cara terbaik dalam pelaksanaan tugas kemudian manajemen ilmiah ini juga mempunyai keterbatasan yaitu yang pertama kenaikan produktivitas tidak diiringi dengan kenaikan pendapatan kedua perilaku manusia macam-macam menjadi hambatan yang ketika pendekatan rasional hanya memuaskan kebutuhan ekonomi fisik tidak memuaskan kebutuhan sosial karyawan yang terakhir manajemen ilmiah mengabaikan Keinginan manusia terhadap kepuasan kerja.


b) Teori manajemen klasik

Teori manajemen klasik pertama kali timbul akibat terjadinya Revolusi industri di Inggris pada abad ke-18 para pemikir tersebut memberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen yang timbul baik di kalangan Usahawan industri maupun masyarakat salah satu pemikir terkenal dari teori manajemen klasik itu adalah Henry Fayol pada tahun 1916 Henry Fayol mengarang buku yang berjudul general and industrial management dengan sebutan teori manajemen klasik yang sangat memperhatikan produktivitas pabrik dan pekerja disamping memperhatikan manajemen bagi suatu organisasi yang kompleks sehingga beliau menampilkan satu metode yang lebih utuh dalam bentuk cetak biru fayol berkeyakinan keberhasilan para manajer tidak hanya ditentukan oleh mutu pribadinya tetapi karena adanya penggunaan metode manajemen yang tepat sumbangan terbesar dari Fayol berupa pandangannya tentang manajemen yang bukanlah semata kecerdasan pribadi tetapi ini merupakan satu keterampilan yang dapat diajarkan dan dipahami prinsip-prinsip pokok dan teori umumnya yang telah dirumuskan kemudian ia membagi kegiatan operasi perusahaan ke dalam enam macam kegiatan yang pertama itu ada teknis atau produksi yaitu merupakan kegiatan memproduksi dan membuat produk meliputi merencanakan dan mengorganisir produk yang ke dua itu ada dagang atau komersial ialah kegiatan membeli bahan-bahan yang dibutuhkan dan menjual kembali barang-barang hasil produksi yang ketiga itu ada keuangan atau financial yaitu kegiatan pembelajaan meliputi kegiatan mencari modal dan bagaimana menggunakan model tersebut yang keempat ada security atau keamanan yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menjaga keamanan keselamatan kerja dan harta benda yang dimiliki oleh perusahaan yang kelima itu ada akuntansi yaitu kegiatan yang terdiri dari mencatat menghitung mengkalkulasi biaya yang dilaksanakan menghitung dan menentukan Keuntungan yang diperoleh mengetahui hutang-hutangnya menjadi kewajiban perusahaan menyajikan neraca laporan laba-rugi dan mengumpulkan data-data dalam bentuk statistik yang keenam ada tugas manajerial yaitu fungsi-fungsi yang ada di dalam manajemen sini file juga memiliki ajaran lainnya yaitu yang pertama ketrampilan yang dibutuhkan oleh manajer tergantung pada tempat pada tingkatan organisasi yang kedua kemampuan dan ketrampilan manajemen harus diajarkan dan dipelajari IM3 kemampuan Ketentuan dan semen harus diterapkan pada segala bentuk dan jenis organisasi rumah tangga pemerintah partai industri dan lain-lain keempat prinsip-prinsip manajemen bersifat luas sehingga dapat disesuaikan pada keadaan yang dihadapi.


c) Teori perilaku organisasi

Perilaku organisasi merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dan tingkat kelompok dalam organisasi serta dampak terhadap kinerja baik kinerja organisasi kelompok ataupun individual prinsip dasar dari perilaku organisasi yang pertama manajemen dipandang sebagai suatu proses teknik yang ketat yang kedua manajemen harus sistematik dan pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan hati-hati yang ketiga organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajemen individual untuk pengawasan harus sesuai situasi yang keempat pendekatan fasion Al yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap organisasi sangat dibutuhkan, Terdapat beberapa tokoh-tokoh perilaku organisasi dimana contoh yang pertama adalah bernama Saul dengan hirarki kebutuhan manusia hierarki kebutuhan manusia adalah teori psikologi yang diperkenalkan oleh Abraham Maslow dalam makalahnya yang berjudul Aceh dia kuman motivation di psikologikal review pada tahun 1943 menurut Abraham Maslow Manusia itu memiliki kebutuhan-kebutuhan dasar di tingkat rendah yang harus terpenuhi sebelum memenuhi kebutuhan-kebutuhan di tingkat lebih tinggi kebutuhan manusia itu dapat dikategorikan menjadi lima level tingkatan dimana tingkatan yang pertama itu ada kebutuhan psikologis atau psikologikal night yang contohnya itu seperti makan minum rumah istirahat untuk menjaga kesehatan dan berobat Jika sakit kemudian kebutuhan yang kedua itu ada kebutuhan akan rasa aman atau safetynet dimana pada dasarnya kebutuhan rasa aman ini mengarah pada dua bentuk yaitu kebutuhan keamanan jiwa dan kebutuhan keamanan harta kemudian kebutuhan yang ketiga pada tingkatan yang ketiga itu ada kebutuhan rasa memiliki dan Hai sayang atau social needs pada kebutuhan ini mencakup perasaan seseorang seperti ini termiliki nya cinta sayang keluarga yang bahagia dengan suami istri dan memperoleh anak dari perkawinan yang sah serta tergabung dalam organisasi sosial kebutuhan yang keempat itu adalah kebutuhan penghargaan pada kebutuhan ini mencakup ada keinginan untuk memperoleh harga diri atau respect diri yang bergantung pada keinginan akan kekuatan kompetensi kebebasan dan kemandirian kemudian kebutuhan yang kelima itu ada kebutuhan aktualisasi diri kebutuhan aktualisasi diri atau self actualization ini merupakan kebutuhan tertinggi dalam teori Maslow pada tahap ini seseorang ingin terpenuhinya keinginan untuk aktualisasi diri yaitu ia ingin menggunakan potensi yang dimilikinya dan mengaktualisasikan nya dalam bentuk pengembangan dirinya pokok yang kedua itu ada Douglas dengan teori X dan Y Teori ini dimuat di buku yang berjudul The Human site enterprise di tahun 1960 teori X ini menyatakan bahwa pada dasarnya karyawan itu tidak bekerja kemudian perlu diawasi dipaksa diperingatkan untuk mengerjakan pekerjaannya lalu di membutuhkan pengarahan dalam melaksanakan tugasnya tidak menginginkan adanya tanggungjawab serta tugas yang diberikan harus diawasi setiap langkah pengerjaannya dengan asumsi dan anggapan Demikian maka manajemen akan cenderung menggunakan gaya otoriter dalam mengoperasikan perusahaannya menurut teori X ini manajemen harus secara tegas melakukan intervensi untuk menyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan di perusahaannya Kemudian untuk teori yang Y Menurut teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan itu bertanggung jawab penuh atas semua pekerjaannya Ia memiliki motivasi yang kuat untuk mengerjakan semua pekerjaan yang diberikan kemudian hanya memerlukan sedikit bimbingan lalu ia beranggapan bahwa pekerjaan adalah bagian dari hidupnya dan dapat menyelesaikan tugas dan masalahnya dengan kreatif dan imajinatif asumsi menangkap Demikian maka manajemen akan cenderung menggunakan dengan manajemen yang partisipatif Nisa sebetulnya mengadopsi gaya manajemen berdasarkan teori ini semua karyawan terlibat dalam pengambilan keputusan dan memiliki lebih banyak tanggung jawab kau yang ketiga itu ada Frederick herzberg dengan teori dua faktor dikatakan sebagai teori dua faktor Karena pada dasarnya Teori ini terdiri atas dua faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang dalam bekerja kedua faktor tersebut adalah faktor motivator dan faktor higienis faktor motivator itu Contohnya seperti Prestasi Kerja pengakuan sifat pekerjaan itu sendiri tanggungjawab dan peluang untuk pertumbuhan Kemudian untuk faktor higienis itu Contohnya seperti kebijakan perusahaan pengawasan gaji kondisi kerja keselamatan dan kesehatan tempat kerja hubungan dengan kolega tempat kerja si tempat kerja serta hubungan antara atasan dan bawahan contoh-contoh tokoh yang lain itu ada Chris argyris dengan teori kepribadian dalam organisasi kemudian ada Robert Blake dan Jane mountains dengan kisi-kisi manajerial kemudian ada rensis likert dengan sistem manajemen ke ada file Fred fiedler dengan pendekatan kontijensi kepemimpinan dan yang terakhir ada air scenes dengan dinamika kelompok dalam organisasi.


d) Teori kuantitatif

Teori kuantitatif disini memfokuskan perhitungan manajemen yang didasarkan atas perhitungan perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya dalam setiap pemecahan masalahnya harus terlebih dahulu diketahui masalahnya dengan melakukan kegiatan riset ilmiah riset operasional teknik-teknik ilmiah seperti kegiatan penganggaran modal manajemen aliran khas pengembangan strategi produk perencanaan program pengembangan sumberdaya manusia dan sebagainya pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan manajemen sains atau ilmu penajem n yang biasanya dengan prosedur atau langkah-langkah sebagai berikut yang pertama itu perumusan masalah kemudian penyusunan suatu model matematis lalu mendapatkan penyelesaian dari ponsel kemudian menganalisis mode udah hasil yang diperoleh dari model kemudian menetapkan pengawasan atas hasil-hasil dan yang terakhir mengadakan implementasi kegiatan.


e) Analisis sistem

Analisis sistem pada manajemen memandang organisasi sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan pendekatan sistem memberi manajer cara memandang organisasi sebagai suatu keseluruhan dan sebagai bagian dari lingkungan eksternal yang lebih luas sistem disini menjawab sistem-sistem umum maupun sistem khusus dan analisis tertutup maupun analisis terbuka.


f) Teori kontingensi

Pendekatan kontingensi disini berusaha untuk menyesuaikan antara tanggapan manajerial dengan peluang dan permasalahan yang ada di dalam berbagai macam situasi dalam pendekatan ini yang dicari bukanlah cara-cara terbaik untuk mengatasi situasi tersebut melainkan berusaha membantu manajer untuk dapat memahami perbedaan-perbedaan situ Donald dan menanggapinya dengan cara-cara yang tepat pendekatan kontingensi ini lebih banyak memasukkan unsur-unsur lingkungan dalam melihat berbagai permasalahan pendekatan kontingensi ini mencoba memformulasikan kondisi tersebut sehingga manajer dapat mencarikan jalan keluar dari permasalahan yang ada lalu teori yang terakhir yang akan kita bahas itu adalah teori manajemen hasil manajemen hasil ini dikemukakan oleh PT drucker di awal tahun 1950-an manajemen hasil atau yang disebut dengan Management objective memusatkan perhatian pada hasil bukan perilaku yang diperlihatkan oleh karyawan anggapan yang ada pada Management By objective ini adalah bahwa hasil yang dibuat oleh manajer atau karyawan merupakan sesuatu yang penting bunganya seberapa besar kesibukan mereka mereka yang telah menggunakan program-program Management objective ini percaya bahwa program itu mempunyai manfaat yang pasti hasilnya karyawan dalam program tersebut dapat dikaitkan Pelaksanaan kerja pribadi mereka dengan tujuan-tujuan organisasi secara puluhan samping itu program tersebut dapat meningkatkan komunikasi antara atasan dan bawahan namun manajemen hasil ini mempunyai beberapa kekurangan contohnya yang pertama itu untuk beberapa tugas manajemen hasil ini sulit menentukan tujuan yang tepat Kemudian yang kedua manajemen hasil ini hanya akan sukses jika semua pihak mau berpartisipasi kemudian manajemen hasil Ini seharusnya tidak dipandang sebagai penyelesaian untuk semua masalah manajemen yang terakhir tujuan-tujuan itu seharusnya logis dan mudah diukur.


Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment