NEGRIKU YANG MALANG
Hidup bukan untuk di ratapi tetapi untuk di perjuangkan tetapi kita pun perlu di perjuangkan oleh penguasa kita, kerasnya hidup harus dihadapi dengan hati yang kuat serta ketabahan hati,tetapi kehidupan dinegriku kian menjadi rumit, Di tambah kekejaman sang tirani membuat hidup ini makin susah,dimanakah keadilan negri ini, sungguh ironis negriku, kerah putih merajalela menguras harta negriku yang bertopengkan kebenaran.
hanyalah janji2 manis belaka sang tirani yang mengumbar-umbar keadilan.eksploitasi sumber daya dari kaum kapitalis menyedot kekayaan negriku sementara rakyat pribumi jadi korban penggusuran, korban limbah-limbah beracun rakyat menderita di negri sendiri.
Negriku nan indah nan hijau kini jadi sisa2 rongsokan kayu kering akibat pembalakan,oleh siapa? Ya siapa lagi kalo bukan sang kapitalis.
SEBUAH PUISI YANG TERINSPIRASI OLEH FENOMENA NYATA, , ,
NEGRIKU YANG MALANG
Ditubuhmu berdarah-darah oleh anakmu sendiri
Menetes menjadi titik hitam manjadi abu
Menusuk2 dalam ditelapak kaki
Jeritan2 memilukan hati
Negriku yang malang
Tanpa pohon-pohon menopang
Tak lagi seindah dulu
Yang sekarang bersisakan rongsokan kayu
Serigala2 kapitalis melahap meraja lela
Membumi hanguskan punggungmu
Mencabik_cabik tanpa henti
Menyisakan bekas luka di tubuhmu
Oooh, negriku yang malang,,,
No comments:
Post a Comment